10 Fenomena Alam Menarik yang Terjadi Baru-Baru In
Setiap tahun, berbagai kegiatan
manusia dan fenomena alam menyebabkan bencana lingkungan dan kerugian ekonomi
yang besar di seluruh dunia. Meskipun demikian, tetap ada sesuatu yang menarik
tentang kekuatan alam dan dampaknya untuk kita amati. Daftar ini menyajikan
beberapa fenomena alam yang paling menarik yang terjadi pada tahun 2011 dan
2012, yang kurang diketahui oleh masyarakat umum.
1.
Pohon Jaring Laba-Laba - Pakistan
Sebuah efek samping yang tidak terduga dari banjir besar
yang menggenangi seperlima bagian dari Pakistan adalah bahwa jutaan laba-laba
merubah pohon menjadi semacam kepompong sebagai tempat perlindungan. Mereka
merangkak ke pohon untuk menghindari banjir. Jaring laba-laba raksasa juga
pernah ditemukan terjadi di Texas. Para ahli telah mempelajari lebih dari 240
spesimen dan telah berhasil mengidentifikasi 12 keluarga laba-laba yang dapat
membuat jaring yang sangat besar.
2.
Badai Pasir - Phoenix, Amerika Serikat
Gambar yang luar biasa ini menunjukkan badai debu besar yang
menelan Phoenix pada tahun 2011. Badai pasir berasal dari Tucson dan tersebar
di daerah kira-kira selebar 80 kilometer. Awan debu mencapai ketinggian 3.000
meter sebelum tiba di Phoenix. Badai pasir adalah fenomena meteorologi yang
umum di Arizona, tetapi penduduk setempat dan para peneliti mengatakan badai
yang terjadi pada tanggal 5 Juli ini luar biasa besar. Ukuran badai, dan jumlah
debu yang terangkat sangat tidak biasa.
3.
Puting Beliung Air - Australia
Empat buah puting beliung air tornado tertangkap kamera
terjadi di lepas pantai Australia pada Mei 2011. Fenomena alam yang sangat
menarik ini membuat takjub penduduk setempat, beberapa di antaranya telah
tinggal di kawasan itu selama lebih dari 45 tahun dan belum pernah melihat
puting beliung air seperti ini. Keempat puting beliung air ini mencapai
ketinggian hampir 700 meter. Puting beliung air secara umum diklasifikasikan
menjadi dua kategori: puting beliung air tornado dan puting beliung air biasa.
Puting beliung air tornado dimulai sebagai tornado yang terjadi di atas tanah
dan kemudian pindah ke air. Ukuran mereka dapat bervariasi dari beberapa meter
hingga lebih dari satu kilometer tingginya dan dapat selebar puluhan meter.
4.
Pusaran Air - Pelabuhan Oarai, Jepang
Sebuah pusaran air yang sangat besar muncul di lepas pantai
timur Jepang setelah tsunami melanda negara tersebut. Pusaran di dekat
pelabuhan Oarai berlangsung selama beberapa jam dan terjadi karena interaksi
antara arus yang deras dan keadaan geologi dari garis pantai dan dasar laut.
Pusaran air seperti ini sangat umum terjadi ketika tsunami. Beberapa pusaran
air yang paling terkenal dan kuat adalah Moskstraumen (juga dikenal sebagai
pusaran air Lofoten), Saltstraumen, Corryvreckan dan pusaran air Old Sow. Penulis
terkenal seperti Edgar Allan Poe, Jules Verne dan Herman Melville menggambarkan
pusaran Lofoten dalam tulisan mereka.
5.
Salju di Gurun - Gurun Namibia, Afrika
Setelah mengalami kondisi kering selama lebih dari 50 juta
tahun, Gurun Namib dianggap oleh para ahli sebagai padang pasir tertua di
dunia. Salju yang terjadi di tanah kering Namibia merupakan peristiwa yang
sangat langka. Statistik menunjukkan bahwa salju menyelimuti Gurun Namib setiap
sepuluh tahun. Salju langka tersebut terakhir terjadi pada Juni tahun 2011
silam yang jatuh pada siang hari, dari pukul 11 pagi sampai sore hari. Ahli
meteorologi mengatakan suhu terendah yang dicatat oleh stasiun cuaca pada hari
itu adalah minus 7 derajat, di kota Otjozondjupa.
6.
Pantai Cappuccino - Lancashire, Inggris
Pada bulan Desember 2011, resor tepi laut Cleveleys,
Lancashire diselimuti dengan busa laut. Menurut para ahli, busa laut tersebut
berasal dari molekul lemak dan protein yang berasal dari penguraian makhluk
laut kecil (phaeocystis). Busa ini terbentuk ketika angin kencang menyapu
sisa-sisa yang penguraian tersebut. Karena sisa-sisa penguraian ini dapat
berperan sebagai senyawa agen penghasil busa.
7.
Tornado Api - Brasil
Sebuah fenomena langka yang dikenal sebagai "tornado
api" telah tertangkap kamera di Aracatuba, Brasil beberapa tahun yang
lalu. Kombinasi mematikan suhu tinggi, angin kencang, dan kebakaran hutan
adalah penyebab pusaran api ini. Salah satu tornado api yang paling ekstrim
adalah tornado api yang terjadi di Jepang. Pada tahun 1923, gempa bumi besar di
Kanto menghancurkan Tokyo, Yokohama dan sekitarnya. Setelah itu badai api
menyebabkan kerusakan luar biasa. Pusaran api besar tersebut menewaskan 38.000
orang hanya dalam waktu lima belas menit.
8. Abu
Vulkanik yang Menyelimuti Danau Nahuel Huapi - Argentina
Letusan gunung berapi Puyehue, di dekat kota Osorno, Chili
selatan, menyebabkan sesuatu yang sangat luar biasa di negara tetangganya,
Argentina. Angin timur laut meniup abu sampai ke Argentina, sehingga beberapa
bagian dari Danau Nahuel Huapi ditutupi oleh lapisan tebal abu vulkanik. Tidak
seperti abu yang tersisa setelah pembakaran kayu atau material lainnya, abu
vulkanik terdiri dari partikel batuan kaca dan partikel bebatuan lainnya,
sehingga sangat kasar dan keras. Yang membuat keadaan lebih buruk lagi, abu
vulkanik ini tidak dapat larut di dalam air. Dengan kedalaman 465 m dan
permukaan seluas 529 kilometer persegi, Nahuel Huapi adalah danau air tawar
terdalam dan terbesar di Argentina. Danau ini membentang 100 km di sepanjang
perbatasan Chile.
9. Suara
Laut Hitam yang Membeku - Ukraina
Jika anda pernah bertanya-tanya bagaimana sebuah laut yang
sedang membeku terdengar, maka inilah jawabannya. Lautan yang membeku terdengar
seperti kuku yang menggaruk papan tulis.
10.
Asap Laut - Laut Hitam, Rumania
Sinar matahari yang hangat dapat membuat tanah yang lembab
mengeluarkan uap airnya, begitu juga dengan danau, laut atau samudra jika udara
di atasnya cukup dingin. Fenomena ini biasanya disebut kabut uap (jika terjadi
di atas air tawar) atau asap laut (jika terjadi di atas air asin). Gambaran
spektakuler di atas diambil beberapa bulan yang lalu di Rumania, yang menangkap
asap laut yang sangat indah di atas Laut Hitam.
0 Response to "10 Fenomena Alam Menarik yang Terjadi Baru-Baru In"
Post a Comment